Pengantar
PEMBAHARUAN DALAM ISLAM
A. Kotak-kotak Pengetahuan
media
|
nama
|
Contoh
|
Indera/Empirisme
|
Sains
|
èsemut Kerja berat
|
Akal/rasionalisme
|
Filsafat/Logika
|
Argumen adanya
Tuhan
|
Perasaan/estetika
|
Seni |
è Sound Competition
|
Wahyu
|
Agama
|
è Azzumar: 71-75
|
èMasing-masing kotak saling
melengkapi. Kalau tidak, terjadi
arogansi
+ indera dan
akal saja : bunuh diri remaja Jepang
+ rasa saja:
patung cabul
+ wahyu saja:
Kyai Slamet
èbunuh diri, patung
cabul, Kyai Slamet
B. Modernisasi
1. J.W. Schoorl
è Penerapan pengetahuan ilmiah pada semua aspek
aktivitas, bidang kehidupan/aspek-aspek masyarakat
+ bertambahnya pengetahuan ilmiah merupakan faktor penting modernisasi
+ karena pengetahuan ilmiah (ilmu pengetahuan) bertambah terus maka selalu terjadi proses
modernisasi (Schoorl, 1988:
4)
2. Harun
Nasution
è Penyesuaian sesuatu yang lama (pikiran, gerakan, adat, institusi) dengan
suasan baru akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern (Nasution,
1985: 11)
C. Manusia/masyarakat Modern
1. mencintai ilmu 5. terbuka terhadap hal baru
2. rasional 6. demokratis
3. progressif 7. suka kerja
keras
4. memiliki
planning 8. memiliki virus
N-Ach.
(ètradisi tulis, rasional,
kerja keras)
D. Dampak modernisasi: antara Barat
dan Timur
Barat :
|
iptek/filsafat modern +Agama/Kristen è sekularisasi
|
Timur :
|
iptek/filsafat modern +Agama/Islam è kebangkitan
|
(è sekuler: Manusia Tuhan)
D. Modernisasi à Pembaharuan
1. Dua sisi modernisasi:
+ positif: merubah masyarakat/pribadi yang statis/fatalistik menjadi dinamis/kreatif
+ negatif: bebas nilai. Marx: agama = candu, D.B. McDonald: selidiki
patologi Nabi Muhammad
(è bebas nilai: tiga pacar tujuh anak, Lelang Virginitas)
2. Dalam Islam lebih sering dipakai istilah PEMBAHARUAN (reformasi)
E. Dua Sisi Pembaharuan Islam
1. Purifikasi
(ibadah khusus)
= Mencari esensi : hilangkan bid’ah
dan syirik, ruju’ pada Qur’an & Sunnah
Sahihah, tidak anti mazhab (pendapat
siapapun, apalagi imam mazhab, dipakai
asal sesuai dengan Q. & S.).
= ”Segala sesuatu dilarang kecuali yang diperintahkan”
(è Kyai Slamet)
2. Modernisasi
(ibadah umum)
= Islam adalah kemajuan, sesuai
perkembangan zaman, tidak hambat ilmu
dan posisi wanita, universal, selalu
modern (reformis = modernis)
= Mengadopsi ide-ide barat:
metode/sistem pendidikan
terbaru, gerakan kepanduan, organisasi.
= “Segala sesuatu boleh kecuali yang jelas dilarang.”
(è Bangau Pimpin)
Bahan bacaan:
- J.W.
Schoorl, Modernisasi Suatu Pengantar
Sosiologi Pembangunan, Jakarta: Gramedia, 1988)
- Harun
Nasution, & Azyumardi Azra, Perkembangan
Modern dalam Islam, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1985.
===========================================================